sungkem adalah istilah dari bahasa jawa yang berarti berserah diri. berserah diri disini adalah memasrahkan keluputan/ kesalahan, memohon maaf dan meminta restu untuk kebaikan menuju masa depan kepada orang yang kita minta sungkem tersebut.

sungkem atau sungkeman merupakan tradisi dan disebut juga ritual yang sudah ada sejak jaman dahulu kala, dan diturunkan turun r=temurun sebagai patokan atau pedoman untuk mengingatkan kita agar selalu patuh dan tidak melupakan orang tua atau orang yang ditinggikan derajatnya seperti kepada orang yang lebih tua (orang tua, kakek, nenek, buyut) atau orang yang lebih tinggi derajatnya ( presiden, raja, guru dll) atau ditinggikan derajatnya ( seperti istri kepada suami).
dalam pembahasan kali ini saya akan memberikan tuntunan cara sungkem kepada orang tua, yakni kepada ibu dan bapak/ ayah. karena sungkeman inilah yang sering dilakukan oleh anak kepada orang tuanya pada saat-saat tertentu seperti hari raya idul fitri untuk meminta maaaf, kemudian saat akan melaksanakan pernikahan untuk meminta doa restu, lalu saat akan melaksanakan ibadah haji juga memohon doa restu agar di berikan keselamatan dan keberhasilan, serta sungkem saat akan mencari atau melamar pekerjaan seperti mencalonkan DPR/ Caleg, bupati, lurah, walikota, gubernur, presiden dll agar diberi doa dan restu kemudian dimudahlkan segala urusannya.
berikut tata cara sungkeman kepada orang tua yang benar:
- sungkeman kepada kedua orang tua bisa dimulai dari bapak atau ibu dahulu
- mintalah bapak dan ibu untuk duduk dikursi secara berdampingan, dan bisa juga duduk lesehan di lantai.
- raihlah tangan orang tua untuk meminta salaman lalu bungkukan badan dihadapan ayah atau ibu.
- ucapkan dengan perlahan namun terdengar jelas oleh orang tua niat sungkeman, dalam bahasa daerah halus atau bahasa yang mudah dipahami oleh orang tua.
- urutan niatnya adalah menyerahkan segala kesalahan anak kepada orang tua dari yang besar dan yang kecil untuk dimaafkan, lalu memohon maaf karena belum bisa menjadi anak yang berbakti atau baik serta membalas kebaikan orang tua, kemudian memohon doa restu kepada orang tua agar mendoakan kebaikan dan keselamatan untuk dirinya serta merestui keinginnnya seperti menikah atau melamar pekerjaan atau lainnya agar kedepan menjadoi orang yang bahagia dan sukses.
- setelah selesai mengucapkan niat biasanya akan dijawab ileh orang tua, maka kita wajib menjawab dengan lembut dan halus serta yang terakhir ucapan terimakasih dengan mencium tangan orang tua ( bapak / ibu) lalu bangkit dari sungkem tadi kemudian mencium pipi orang tua kita.
jika anda bingung mencari kata-katanya, saya akan berikan satu kalimat sungkeman yang sering digunakan tidak terlalu panjang namun jelas dan mudah di pahami. ” bapak/ ibu saya meminta dan memohon maaf atas segala kesalahan yang saya perbuat, dari yang kecil hingga yang besar, dari mulai dalam kandungan hingga sekarang, maafkan juga saya yang belum bisa menjadi anak yang baik, yang berbakti dan yang belum bisa membahagiakan bapak/ ibu. pak/bu saya mohon doa restu bapak ibu, meminta doa dari bapak/ibu untuk saya kepada Tuhan Yang Maha Esa agar senantiasa saya diberikan kesehatan dan keselamatan serta kebahagiaan. serta restu dari bapak/ ibu agar keinginan saya ( menikah, melamar kerja, berangkat haji dll) dapat dikabulkan oleh Yang Maha Kuasa. amin.
dengan demikian maka selesailah tata cara sungkeman kepada orang tua yang benar, biasanya disaat sungkeman anda atau orang tua pasti akan menitikan ari mata sebagai tanda haru dan sedih bercampur bahagia, hal tersebutlah yang membuktikan bahwa ikatan batin dari anak kepada orang tua sangat erat sekali.