pelantikan presiden RI tahun 2019,Jokowi dan KH Ma’ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada tanggal 20 Oktober 2019,jatuh pada hari minggu pon. mari kita bedah firasat tentang pelantikan minggu pon berdasarkan primbon jawa dan ramalan jayabaya.
dalam primbon jawa tujuan ramalan ini adalah untuk mengetahui hari baik atau hari naas, sama halnya dengan orang yang akan melakukan pernikahan maka weton kelahiran kedua mempelai akan diambil lalu di jumlahkan dengan hari pelaksanakan akad nikahnya, maka hasilnya dapat digunakan untuk mengetahui firasat ramalan kehidupannya kelak. begitu juga dengan pelantikan peresiden Indonesia di tahun 2019 ini, maka para pakar paranormal pasti banyak yang menghitung ramalan tersebut untuk mengetahui watak hari dan firasat yang dibawanya.
1.Mencari Neptu
sebelum saya meramal tentang hari pelantikan presiden, maka yang paling utama harus diketahui adalah neptu hari pelantikan, neptu weton kelahiran jokowi dan ma’ruf amin.
- pelantikan presiden dan wakil presiden yakni Jokowi (Presiden) dan Ma’ruf Amin (Wapres), yang jatuh pada hari minggu pon memiliki neptu minggu=5 dan pon=7, jadi jumlah neptu hari dan pasarannya adalah 12.
- tanggal lahir Bapak Joko widodo adalah 21 Juni 1961, maka weton kelahirannya adalah rabu pon. neptunya 7+7=14.
- tanggal lahir KH Ma’ruf Amin adalah 11 maret 1943, weton kelahirannya kamis legi. neptunya 8+5=13.
2. Firasat masing-masing hari
- hari pelantikan minggu pon, hari minggu lambangnya mega/ matahari merupakan tatasurya yang paling utama, melindungi, mengayomi dan menerangi apa yang ada disekitarnya. pasaran pon membawa firasat kecerdasan dan kemakmuran.
- weton jokowi adalah rabu pon, orang yang dilahirkan hari rabu mamiliki unsur hari yaitu daun, sifatnya diam dan menyejukan orang di sekitarnya, memiliki banyak teman namun banyak juga musuhnya. akan tetapi dia menghadapinya dengan segala kerendahan dan kesabaran.
- weton KH Ma’ruf Amin adalah kamis legi, orang yang dilahirkan hari kamis membawa lambang angin, adalah orang yang tidak mudah menyerah, semangat kerjanya tinggi, tekun dan giat berlatih, pendiriannya cepat berubah.
3. kecocokan antara presiden dan wakil presiden
jikowi memiliki weton rabu pon neptunya 14, dan ma’ruf amin memiliki weton kamis legi neptunya 13. jadi 14-9 dan 13-9 sama dengan sisanya 5 dan 4. artinya BANYAK GODAANNYA, jadi perjalanan kepemimpinan beliau akan di hadapkan dengan berbagai macam godaan, jika bisa melalui dan mengatasi godaan tersebut maka akan menjadi pemimpin yang serasi dan benar-benar memimpin untuk negeri.
4. ramalan hari pelantikan
untuk mengetahui firasat kehidupan kedepannya setelah pelantikan presiden maka semua neptu di jumlahkan. seperti kapal bahwa perjalanan kapal akan dipengaruhi oleh nahkodanya, begitu juga negara republik indonesia ini, maju mundurnya tergantung siapa pemimpinnya. namun kita bisa mengetahui arah negara tersebut melalui ramalan jawa ini, karena perjalanan sebuah kehidupan di pengaruhi oleh hari menjabatnya pemimpin baru atau hari dimana pemimpinnya dilantik. dari hari tersebut dapat dilihat firasat kehidupan yang akan terjadi, maka pada jaman dahulu orang-orang terdahulu selalu berpatokan pada primbon jawa, dan menghormati hari kelahiran atau weton.
- pertama kita akan menjumlahkan seluruh hasil neptu yang sudah didapat diatas yaitu, hari pelantikan + weton kelahiran jokowi + weton kelahiran ma’ruf amin = hasil di bagi 7 ( 7 firasat yang akan mengelilingi watak dari tiap-tiap ramalan) maka sisanya akan kita cocokan dengan 7 watak/ firasat ramalan seperti, waseso segoro, tunggak semi, satria wibawa, sumur sinaba, satria wirang, bumi kapetak dan lebu ketiup angin.
- 14 + 13 + 12 = 39 : 7 sisa 4. angka 4 setelah kita cocokan dengan ramalan jawa jatuh pada SUMUR SINABA.
berdasarkan penghitungan ramalan diatas, maka Presiden Jokowi dan wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin. yang dlantik pada tanggal 20 oktober 2019 hari minggu pon. menghasilkan ramalan yang sangat baik yaitu jatuh di firasat SUMUR SINABA. artinya kelak pemimpin yang dilantik pada hari tersebut akan membawa kebaikan dan kemakmuran, tulus dalam menjalankan amanah serta tugas negara. peduli dengan seluruh kehidupan rakyatnya. segala ide maupun programnya sangat diperhitungkan. yang paling utama adalah tetap konsisten dalam bekerja, karena sudah dari dulu segala bentuk kebaikan manusia pasti ada yang akan mempengaruhi dengan kejelekan, maka memilih penasehat itu yang paling utama sebagai bahan pertimbangan setiap keputusannya.