peralatan dan perlengkapan acara siraman

dalam tradisi siraman pada resepsi pernikahan, tentu tidak lepas dari perlengkapan atau yang disebut ubo rampe. oleh karena itu sebaiknya dipersiapkan semuanya. apabila anda tidak mengetahui apa saja yang harus disiapkan, bisa meminta mak andang/ perias untuk menyiapkannya. namun alangkah baiknya juga anda sendiri mengetahui perlengkapan tersebut.

berikut ubo rampe acara siraman yang harus di siapkan :

  1. Wadah dari perunggu atau tembaga yang berisi air dari tujuh mata air dan Kembang setaman (mawar, melati, cempaka, kenanga).
  2. sabun dengan 5 aroma yang berbeda.
  3. Shampoo tradisional dari abu merang, santan, dan air asam Jawa.
  4. Kendi pratala.
  5. Gayung yang berasal dari kulit kelapa.
  6. Kursi yang dilapisi tikar, kain putih, dedaunan, kain lurik sebagai tempat duduk pengantin selama prosesi siraman.
  7. Baju batik untuk dipakai setelah uparaca siraman.
  8. Kembang telon (Kenanga, melati, cempaka), Tumpeng Robyong, Tumpeng Gundhul, buah-buahan dan aneka jajanan.

Dalam acara siraman terdapat beberapa tahapan. Setelah siap di kursi tempat siraman, kemudian pengantin mengambil posisi duduk dengan kedua tangan layaknya berdo’a. Siraman pertama kali dilakukan oleh bapak dan disusul oleh ibu.
Air dituangkan ke atas tangan pengantin dan ke atas kepalanya, muka, telinga, leher, dan kaki masing masing sebanyak tiga kali. Setelah prosesi dari kedua orang tua selesai maka dilanjutkan empat orang lainnya yang dianggap penting. Terakhir kalinya dilakukan oleh pemaes (juru rias).