dalam mencari rezeki tentu ada arah dan tempatnya yang baik, dalam primbon jawa dan buku mujarobat diterangkan setiap masa dalam hari memiliki arah rezeki yang berbeda. pada jaman dahulu para sesepuh dan orang tua menggunakan pedoman ini untuk menentukan dimana mereka akan mencari penghasilan baik dalam hal rejeki maupun keberuntungan.

namun demikian pedoman ini tidak berlaku bagi anda yang bekerja sebagai seorang karyawan kantor yang harus menetap didalam gedung maupun ruangan. pedoman waktu mencari rezeki akan pas apabila di gunakan oleh para pedagang, nelayan, dan juga orang-orang yang sedang mencari pekerjaan atau mencari arah keberuntungan seperti memancing, bermain kartu, dll.
dalam pedoman mencari rezeki ini di bagi berdasarkan hari dan saatnya, yakni pagi siang dan sore. dari ke tiga saat tersebut letak keberuntungan maupun rezeki dapat berpindah tempat. oleh karena itu anda harus tau dimana letak rezeki yang banyak saat itu, agar anda tidak salah dalam mencari penghasilan atau keberuntungan.
- hari minggu
- jika pagi rezeki besar condong ke timur
- jika waktu dzuhur rezeki kecil condong ke barat
- jika waktu sore/ petang rahayunya condong ke arah matahari terbenam
- hari senin
- jika pagi rahayunya condong ketimur
- jika waktu dzuhur rezeki kecil condong ke timur
- jika waktu sore rezeki besarnya condong ke matahari terbenam
- hari selasa
- waktu pagi hari rezeki condong ketimur
- waktu dzuhur hingga ashar rahayu
- hari rabu
- waktu pagi rezeki kecil condong ke timur
- waktu dzuhur hingga matahari condong kebarat rahayu
- ashar rezeki besar
- hari kamis
- waktu pagi rahayu, rezeki besar condong ke timur
- waktu dzuhur rezeki kecil condong kebarat hingga ashar rahayu
- hari jumat
- waktu pagi hari rezeki kecil condong ketimur
- condong ke barat hingga ashar rahayu
- hari sabtu
- pagi hari rezeki kecil condong ke timur
- sore hari rezeki kecil besar ke barat
demikian pedoman waktu dalam mencari arah rezeki, semoga bermanfaat sehingga anda tidak putus asa karena selalu salah dalam mencari tempat untuk meraih rejeki. karena sedikitnya rezeki atau hilangnya keberuntungan bukan hanya dari faktor bawaan badan atau faktor situasi melainkan juga karena anda salah arah dalam meilhat pedoman waktu yang menjadi pedoman mencari rezeki.