mantra ini sangat berguna sekali untuk menembak sesuatu adar tepat sasaran. pada jaman dahulu mantra ini sering digunakan untuk berburu, dan ketika itu belum ada senjata api hanya tombak dan panah. sebelum melepaskan busur atau tombak orang-orang membaca/ mengucap mantra ini sehingga binatang buruannya kena. kemudian pada masa penjajahan mantra ini juga digunakan oleh para penembak sniper untuk membidik orang agar tepat perkenaan.
untuk mendapatkan ilmu ini memang tidak segampang yang diharapkan, karena harus melakukan tirakat dengan puasa mutih 7 hari dan dilanjutkan pati geni sehari semalam. jika sudah selesai melakukan puasa dan hendak menggunakan ilmu penitisan ini maka cukup dibaca sebelum menembak, niscaya benda yang menjadi target akan kena dan tepat sasaran.
mantra:
“teleng parane kang dadi terusing ati, kang dadi terusing tinggal langgeng tan kenaning owah”.