pada dasarnya untuk berangkat bekerja memang sudah di tentukan yaitu hari senin sampai hari jumat atau hari sabtu. karena hari tersebut dikatakan hari kerja. namun maksud dari artikel ini adalah hari baik untuk berangkat kerja yang sekiranya jaraknya jauh dan memerlukan waktu yang lama, atau disebut merantau. untuk berangkat merantau/ bekerja di tampat yang jauh harus benar-benar menggunakan hitungan yang tepat agar senantiasa pulang membawa hasil yang banyak serta selama di tempat perantauan selalu dilindungi keselamatannya.
di tanah jawa dan masih berlangsung hingga sekarang khususnya di pedesaan atau perkampungan, apabila ada seseorang yang hendak merantau jauh, maka salah satu keluarga atau orang tuanya akan menanyakan hari yang baik atau waktu untuk berangkat tersebut. sehingga selama perjalanan hingga sampai ditempat kerja dan selama bekerja hingga pulang kembali ke kampung halaman mendapat hidayah, keselamatan serta kesuksesan.
berikut cara untuk menemukan kapan hari yang baik untuk berangkat kerja atau pergi merantau.
1. pedoman neptu hari:
– minggu = 5
– senin = 4
– selasa = 3
– rabu = 7
– kamis = 8
– jum’at = 6
– sabtu = 9
2. pedoman neptu pasaran:
– pahing = 9
– pon = 7
– wage = 4
– kliwon = 8
– legi = 5
3. firasat hari membeli kendaraan
– sisa 1 dinamakan WASESO SEGORO wataknya dimudahkan segala urusan, sehat dan cepat sukses
– sisa 2 dinamakan SATRIA WIBAWA wataknya selamat dan sederhana
– sisa 3 dinamakan TUNGGAK SEMI wataknya cepat naik jabatan namun sering sakit
– sisa 4 dinamakan SUMUR SINABA wataknya betah dan bisa menyimpan uang
– sisa 5 dinamakan SATRIA WIRANG wataknya buruk di tempat kerja bermasalah dan banyak musuh
– sisa 6 dinamakan BUMI KAPETAK wataknya buruk sengsara dan sering sakit
– sisa 7 dinamakan LEBU KETIUP ANGIN wataknya uangnya tidak kumpul karena boros
4. contoh si mulan yang memiliki weton kamis pahing akan berangkat merantau ke jakarta untuk bekerja, maka si mulan harus mencari hari baik untuk mendapatkan hari yang cocok dengan wetonnya sehingga selama merantau bisa selamat, sehat dan membawa hasil sehingga kembali dengan sukses.
– berdasarkan firasat hari baik maka mulan harus mencari firasat WASESO SEGORO yaitu sisa 1 yang artinya mendapat keselamatan, kesehatan dan kesuksesan.
– caranya adalah: weton kelahiran mulan kamis pahing neptunya adalah 8+9=17. untuk mendapatkan sisa 1 maka mulan harus mencari hari baik tersebut berdasarkan neptu hari dan pasaran yang akan digunakan untuk berangkat bekerja.
– jika mulan memilih hari selasa pon dengan jumlah neptu 10, maka neptu kelahiran ditambah neptu hari rencana berangkat dari rumah 10 sama dengan 17. kemudian 17 di kurangi 7 dan 7 dan 7 hingga sisa yang tidak dapat dikurangi lagi adalah 6. maka kita cocokan angka 6 pada firasat hari di nomor 3 diatas menjelaskan bahwa hari tersebut dinamakan BUMI KAPETAK artinya di tempat perantauan hidupnya susah dan sering sakit-sakitan. maka dengan demikian selasa pon bukanlah hari baik untuk mulan berangkat kerja.
– kemudian hari apakah yang cocok untuk mulan berangkat merantau atau bekerja? jika dari weton mulan saja sudah menyisakan 3 maka yang harus di cari adalah neptu hari pasaran yang memiliki sisa 5 atau yang jumlahnya 12, seperti minggu pon, senin kliwon, selasa pahing, rabu legi, kamis wage. karena 17 + 12 = 29. jika di kurangi 7, 7, 7, 7 maka meninggalkan sisa 1. maka kita cocokan dengan firasat harinya adalah WASESO SEGORO artinya akan membawa keselamatan, kesehatan dan kesuksesan.