cara mencari barang hilang dengan hitungan jawa

cara ini adalah cara yang digunakan para orang tua jaman dahulu, sebelum adanya pihak berwajib seperti polisi dan aparat, atau kalau sekarang sudah ada CCTV untuk merekam kejadian yang terjadi. pada jaman dahulu orang menggunakan metode hitungan jawa untuk mengetahui tentang barang yang hilang, apakah akan kembali atau tidak, dan siapa yang mengambil atau mencuri. sehingga dalam upaya mencari tidak membuang-buang tenaga dan pikiran.

cara mencari barang hilang dengan hitungan jawa hingga sekarang juga masih digunakan. ketika ada sesuatu barang anda yang hilang, kemudian dihitung sesuai dengan pedoman yang akan saya berikan nanti. dari situ akan anda ketahui mengenai barang anda yang kembali atau tidak, karena jika jatuh pada firasat tidak ketemu, walaupun lapor ke mana-mana tetap saja barangnya tidak akan ketemu atau kembali. kepercayaan tentang hitungan ini sudah ada sejak jaman dahulu kala.

cara untuk menghitungnya adalah jumlahkan neptu hari dan pasaran ketika barangnya hilang atau ketika anda mengetahui bahwa barang tersebut hilang, karena ada yang barangnya sudah hilang beberapa hari, namun anda baru ingat setelah hari ke 2 atau ke tiga. maka yang dihitung adalah ketika anda sadar akan kehilangan barang tersebut. jumlah neptunya di kurangi 4, 4 sisanya di padukan dengan firasat dibawah ini.

ada 4 firasat yang akan anda ingat diantaranya :

  1. PITIK = Kang Jupuk podo Rowange Tunggal Sapangan.
  2. BENIK = Podo Rentengane Kang Jupuk.
  3. CUMBU = Adat Gampang Ketemune Maneh.
  4. EPLENG = Ora Ketemu.