Ditanah jawa tepatnya didaerah semarang jawa tengah sebutan hantu wewe gombel sangat kental sekali, hingga sampai sekarang sebutan itu dikenal hampir seluruh pelosok tanah jawa. apa sebenarnya hantu wewe gombel tersebut? simak penjelasan saya dibawah ini untuk mengetahui cerita mistis yang telah turun temurun tersebut tentang asal usul hantu wewe gombel.

legenda wewe gombel seperti yang diceritakan oleh masyarakat jawa bahwasannya adalah hantu yang suka menculik anak-anak pada petang hari (menjelang magrib/ sandekala). wewe gombel adalah sosok wanita tua konon berasal dari pegunungan Gombel di Semarang. pada dahulu kala ada seorang nenek yang senang bermain dengan anak-anak dan tinggal di sebuah kaki gunung. nenek tersebut tidak memiliki anak/ keturunan, karena itu dia sangat baik terhadap anak kecil, apabila dihutan ada anak -anak yang sedang mencari kayu bakar si nenek selalu mengajak untuk ikut pulang ke gubuk sang nenek, disana anak tersebut di beri makan-makanan dan buah-buahan hingga terkadang sang anak lupa untuk pulang sehingga kadang orang tua si anak sampai mencarinya. namun karena si nenek mengerti bahwasannya anak ersebut bukanlah anaknya maka di suruhnya pulang dan kadang juga diantarnya pulang kerumah. dengan berjalannya waktu nenek tersebut hilang bagai ditelan bumi, dan jarang menampakan diri lagi di pegunungan. masyarakat beranggapan bahwa nenek tersebut sudah meninggal dan ada juga yang mengatakan nenek tersebut telah diangkat menjadi penunggu gunung tersebut.
Sejak saat itu masyarakat yang memiliki anak selalu berpesan agar jika bermain jangan pulang terlalu gelap karena memasuki waktu .a. dan waktu .a tersebutlah sang nenek biasanya suka mengajak anak-anak untuk bermalam di gubugnya karena ingin ditemani. akhirnya cerita tersebut turun temurun karena dianggap sang nenek sudah menjadi penunggu gunung Gombel maka di nyatakan sebagai hantu wewe gombel, istilah wewe sendiri jika di jawa barat berarti perempuan namun orang dahulu dari bahasa kejawen mengatakan hantu perempuan disebut wewek. yang akhirnya dikenal hantu nenek dari gunung gombel.
akhirnya dari mulut kemulut dan masa kemasa cerita wewe gombel merebak ke seluruh daratan pulau jawa. dan konon penampakan hantu wewe gombel sering muncul saat .a atau waktu menjelang magrib. sehingga para orang tua akan was-was apabila sore hari anaknya belum pulang kerumah. dan untuk meyakinkan sang anak maka sering orang tua mengatakan “awas jangan pulang .a nanti diculik wewe gombel”. mengingat sekarang ini si nenek sudah hidup di alam yang astral tentu apabila diculik tidak lagi di berikan makanan yang nyata melainkan makanan yang berasal dari jenis kotoran dan binatang menjijikan, dan menurut ceritanya apabila sampai anak-anak memakannya maka pulangnya bisa menjadi bisu atau tidak bisa bicara dan seperti orang linglung.
untuk wujud wewe gombel sendiri seperti pengakuan orang yang pernah melihat penampakannya, mengatakan sesosok wanita tua dengan pakaian lusuh dan memiliki payudara yang panjang menggantung hingga hampir menyentuh tanah. benar atau tidaknya cerita mengenai hantu wewe gombel kembali ke diri kita masing-masing, ambil hikmahnya saja karena ada nilai positif yang ternyata dibawa dari pesan orang tua. bahwasanny anak-anak tidak boleh bermain lagi jika hari menjelang malam, mereka harus pulang untuk segera mandi dan melaksanakan sholat serta belajar.