setiap manusia diciptakan untuk berpasang pasangan, namun dalam setiap pasangan ada yang berjodoh ada juga yang tidak berjodoh. artinya bahwa tidak semua pasangan itu cocok bila disatukan. karena masing-masing manusia membawa watak dan karakter hidupnya sendiri-sendiri, yang dibawanya sejak lahir melalui hari kelahiran yang disebut weton. dari weton inilah diketahui ada empat pasangan yang diramal akan berakhir pegat atau cerai.
dalam primbon jawa di terangkan ada yang namanya hitungan untuk perjodohan, tujuan daripada hitungan ini adalah untuk mencari kecocokan setiap dua manusia yang akan di pasangkan untuk menjadi satu dalam sebuah ikatan. dari sana akan diketahui firasat setiap pasangan ada yang cocok dan ada juga yang tidak cocok. meskipun mereka tetap melakukan pernikahan atau perjodohan, apabila firasatnya tidak cocok maka kelak akan menemui berbagai rintangan dan cobaan. bahkan bila tidak kuat menanggung masalah tersebut bisa berakhir pegat atau perceraian.
jadi dapat di ambil kesimpulan mengenai perjodohan ini bahwa semua orang mungkin bisa berjodoh akan tetapi cocok tidaknya kita tidak tau karena menyangkut masa depan dan perlu ramalan untuk mengetahuinya. oleh karena itu melalui artikel ini saya akan memberikan penjelasan tentang 4 pasangan yang tidak boleh di nikahkan karena tidak cocok dalam perjodohan dan mengakibatkan putusnya hubungan tersebut dan berakhir perceraian. hal ini diketahui berdasarkan ramalan primbon jawa dan hitungan perjodohan tersebut.
dalam ramalan jodoh diketahui ada 8 firasat yang mewakili setiap karakter perjodohan manusia. ke delapan firasat ini sebagai lambang dari hitungan neptu hari dan kelahiran orang tersebut yang akan di jodohkan. diantaranya :
1.pegat
2.ratu
3.jodoh
4.topo
5.tinari
6.padu
7.sujanan
8.pesthi
nah dari kedelapan firasat tersebut ada 73 pasangan yang diramal akan mendapatkan firasat pegat. yang berarti kehidupanya kelak dikemudian hari akan mengalami banyak permasalahan cobaan dan rintangan. permasalahan ini bisa datang dari luar maupun dari dalam. bahkan ada yang di akibatkan karena munculnya orang ketiga dan terjadinya perselingkuhan diantara pasangan sehingga berujung pada sebuah perceraian atau dalam bahasa jawa PEGAT.
oleh karena itu para orang tua memastikan apabila dalam hitungan perjodohan tersebut mendapatkan firasat pegat maka, para keluarga sesepuh dan orang tua akan menggagalkan perjodohannya dan mencari calon pengganti yang lain. karena apabila tetap dilaksanakan maka kelak kehidupan rumah tangganya akan porak poranda dan hubungannya tidak akan bertahan lama, bakal pisah atau cerai.
73 pasangan yang dilarang untuk menikah karena faktor perjodohannya yang jatuh firasat pegat dan di percaya hubungannya tidak akan langgeng karena berakhir pada sebuah perceraian yang diakibatkan banyaknya masalah dan rintangan adalah pemilik weton:
1. minggu legi dengan selasa wage
2. minggu legi dengan rabu kliwon
3. minggu legi dengan jumat pahing
4. minggu pahing dengan senin pon
5. minggu pahing dengan selasa kliwon
6. minggu pahing dengan rabu wage
7. minggu pahing dengan jumat legi
8. minggu pon dengan minggu kliwon
9. minggu pon dengan senin pahing
10. minggu pon dengan kamis legi
11. minggu pon dengan jumat pon
12. minggu pon dengan sabtu wage
13. minggu wage dengan senin wage
14. minggu wage dengan selasa legi
15. minggu wage dengan rabu pahing
16. minggu wage dengan kamis kliwon
17. minggu wage dengan sabtu pon
18 minggu kliwon dengan senin kliwon
19. minggu kliwon dengan selasa pahing
20. minggu kliwon dengan rabu legi
21. minggu kliwon dengan kamis wage
22. senin legi dengan senin wage
23. senin legi dengan selasa legi
24. senin legi dengan rabu pahing
25. senin legi dengan kamis kliwon
26. senin legi dengan sabtu pon
27. senin pahing dengansenin kliwon
28. senin pahing dengan selasa pahing
29. senin pahing denganrabu legi
30. senin pahing dengankamis wage
31. senin pon dengan rabu pon
32. senin pon dengan jumat kliwon
33. senin pon dengan sabtu legi
34. senin wage dengan kamis pahing
35. senin wage dengan sabtu kliwon
36. senin kliwon dengan kamis legi
37. senin kliwon dengan jumat pon
38. senin kliwon dengan sabtu wage
39. selasa legi dengan kamis pahing
40. selasa legi dengan sabtu kliwon
41. selasa pahing dengan kamis legi
42. selasa pahing dengan jumat pon
43. selasa pahing dengan sabtu wage
44. selasa pon dengan selasa wage
45. selasa pon dengan rabu kliwon
46. selasa pon dengan kamis pon
47. selasa pon dengan jumat pahing
48. selasa wage dengan jumat wage
49. selasa wage dengan sabtu pahing
50. selasa kliwon dengan rabu pon
51. selasa kliwon dengan jumat kliwon
52. selasa kliwon dengan sabtu legi
53. rabu legi dengan kamis legi
54. rabu legi dengan jumat pon
55. rabu legi dengan sabtu wage
56. rabu pahing dengan kamis pahing
57. rabu pahing dengan sabtu kliwon
58. rabu pon dengan rabu wage
59. rabu pon dengan jumat legi
60. rabu wage dengan jumat kliwon
61. rabu wage dengan sabtu legi
62. rabu kliwon dengan jumat wage
63. kamis legi dengan kamis wage
64. kamis pahing dengan kamis kliwon
65. kamis pahing dengan sabtu pon
66. kamis pon dengan jumat wage
67. kamis wage dengan jumat pon
68. kamis wage dengan sabtu wage
69. kamis kliwon dengan sabtu kliwon
70. jumat legi dengan jumat kliwon
71. jumat legi dengan sabtu legi
72. jumat pahing dengan jumat wage
73. sabtu pon dengan sabtu kliwon